Bupati Blitar Ajak UMKM Pasarkan Produk Lokal Jadi Nasional

BLITAR - Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) usaha bisnis yang dijalan dengan modal kecil bagi siapapun yang ingin memulai usaha. Hal ini harus didukung oleh pemerintah melalui berbagai kegiatan, pelatihan, dan lainnya.

Untuk itu, Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah didampingi Asisten 2, Asisten 3 dan Tim OVOP OPD melaksanakan sambang desa dalam Program "One Village One Product". Acara ini berlangsung di Desa Sumberagung dan Desa Panggungrejo, Kecamatan Panggungrejo Kamis, (07/07/2022).

Baca juga: Strategi Komprehensif dalam Pembangunan Pabrik di Daerah Terpencil : Panduan untuk Investor dan Pengembang

Pada kunjungan kali ini Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah meninjau stand UMKM di Desa Sumberagung yang menampilkan produk Nasi Jagung dan Nasi Tiwul instan dan olahan jenang. Disini Mak Rini juga berkesempatan mengaduk dan mencicipi jenang jowo dirumahnya ibu Sunti dan dilanjutkan menanam pohon Genitu dan Nangka Cempedak serta melepaskan burung perkutut di Taman Kehati Sumberagung.

Saat meninjau Desa Panggungrejo, Mak Rini panggiln akrapnya menyempatkan melihat wisata Air Terjun Bidadari serta kalau sedang beruntung biasanya wisatawan bisa melihat pelangi disekitar air terjun saat cuaca sedang bagus. Di Desa Panggungrejo ini terdapat produk khas aneka olahan keripik seperti kripik pisang, kripik gadung dan lainnya. Selain itu ada olahan nasi jagung/ ampok instan dan nasi tiwul instan serta aneka kerajinan anyaman dari bambu.

Baca juga: 8 Aplikasi Jualan Online Tanpa Modal

Dalam kesempatan itu, Bupati Blitar menyampaikan kepada masyarakat untuk menggali potensi lokal dan membaca peluang yang ada untuk memasarkan produk yang dimilikinya. Pemerintah Kabupaten Blitar akan membantu mempermudah perizinan, pengembangan dan pelatihan kepada UMKM agar produk yang dimilikinya layak jual dan dikenal dipasaran.

"Semoga Desa Sumberagung dan Desa Panggungrejo bisa menjadi desa yang makmur dan rakyatnya sejahtera menuju kabupaten Blitar yang maju bersama dan sejahtera bersama, " jelas Mak Rini.

Baca juga: Alokasi Kredit Usaha Rakyat Untuk UMKM Tahun 2022 Capai Rp.338 Triliun

Mak Rini juga memberikan sembako kepada warga dan juga menyerahkan NIB dari PTSP serta hadiah dari Bank Jatim kepada wajib pajak yang membayar PBB di lokasi OVOP.

Bupati juga berpesan jika digeluti dengan baik dan tekun, tentu UMKM bisa menjadi bisnis dengan penghasilan besar. Serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. (Kmf/Tn)

Baca juga: Anies Baswedan: Aturan Sebelumnya Persulit UMKM, Saya Ubah Jadi Gini